X Ditampilkan Secara Singkat, Lalu Dihapus, Fitur Negara Asal Pengguna

20

Platform media sosial Elon Musk, X (sebelumnya Twitter), sempat mengaktifkan fitur yang menunjukkan negara asal pengguna berdasarkan alamat IP mereka, lalu menghapusnya dalam beberapa jam. Fitur tersebut, yang muncul pada Jumat malam, dapat diakses melalui bagian baru “Tentang akun ini” di profil pengguna. Berbeda dengan kolom “Lokasi” yang dilaporkan sendiri, kolom ini menampilkan negara tempat akun tersebut aktif memposting.

Peluncuran ini mendapat tanggapan positif dari banyak pengguna X. Banyak yang melihat hal ini sebagai cara untuk mengekang misinformasi dan propaganda, khususnya dalam perdebatan politik, karena akan mempersulit aktor asing untuk menyamarkan asal usul mereka. Facebook memiliki fungsi serupa untuk Halaman, menunjukkan negara asal untuk administrator halaman, namun tidak untuk profil individual.

Mengapa hal ini penting: Langkah ini dilakukan setelah antisipasi selama berminggu-minggu. Kepala produk X, Nikita Bier, telah mempratinjau fitur tersebut di akunnya sendiri sebelum dirilis ke publik. Kecepatan peluncuran dan penghapusan menunjukkan adanya masalah teknis, bukan perubahan kebijakan yang disengaja.

Masalah teknis: Pengguna dengan cepat melaporkan ketidakakuratan, beberapa di antaranya menunjukkan lokasi yang salah karena penggunaan VPN atau detail pendaftaran yang sudah ketinggalan zaman. Bier menanggapi keluhan ini, menyalahkan Starlink dan mengakui bahwa VPN menyebabkan data palsu. Dia mengindikasikan bahwa X mengetahui masalah tersebut dan bermaksud memperbaikinya dengan indikator baru untuk penggunaan VPN.

Fitur tersebut telah dihapus saat perbaikan sedang diterapkan. Bier mengonfirmasi bahwa pembaruan akan segera diluncurkan, dengan indikator VPN ditambahkan ke riwayat akun untuk platform Android, iOS, dan web.

Gambaran yang lebih besar: X telah bereksperimen dengan fitur transparansi dalam beberapa bulan terakhir, meskipun beberapa di antaranya hanya berumur pendek. Tampilan singkat dari tampilan negara asal ini menyoroti upaya berkelanjutan platform untuk menyeimbangkan privasi pengguna dengan tuntutan akuntabilitas. Kemungkinan besar fitur ini akan kembali, tetapi X harus mengatasi masalah akurasi terlebih dahulu.